Breaking News

Sabtu, 04 Agustus 2018

Rumahku


Rumahku



rumahku beratap hijau menjulang langit

kudirikan ketika senjakala

di halaman ada kolam bercahaya emas

sesekali bermandikan deburan ombak di tepian



rumahku tak semegah istana

cukup satu pintu untukmu sang surya

di sana aku bercumbu, berbulan madu

berbini dan beranak pinak



di waktu pagi aku terbang entah ke mana

berharap semesta mekar serupa mawar

aku tersesat tak dapat jalan

terlalu jauh aku berpijak dari halaman rumahku



di kala petang kurebahkan selimut kasih

menjaga dari kabut yang menusuk hingga maut

rasanya tak lama lagi, tapi ia datang

memberi salam kepada dunia


Oleh : Naeron Aryaf R
Purwokerto, Maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By