|
Peristiwa silam yang terlalui
Menempa kembali dinding kalbu
Mengingat pada hujan yang rintik
Seakan tunduk menetes dilembut pipimu
Hamparan kebiruan membuka nostalgia
Mengenang kita bercumbu di bawah rindang
cahayanya
Serupa kita jadi ombak, berlaut dan rindu
ketepian
Ini aku lagi bermuara berpaut mau manisku
jelita
Naeron Aryaf Rifyana
Purwokerto, 5 Juli 2015
Purwokerto, 5 Juli 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar