Breaking News

Sabtu, 04 Agustus 2018

Undanganmu

Undanganmu



beginilah malam yang patah

aku terpecah beribu rasa

merangkaki batu-batu bisu

aku tersesat tak ada jalan



matahari telah berpaling

hingga kudapati petang menjulang



kau kawin dan berbahagia

sedang aku meratapi laman hati

serupa karang terpukul ombak di tepian ingatan


Oleh: Naeron Aryaf R
Purbalingga,  Mei 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By