Breaking News

Senin, 03 September 2018

Pertimbangan



Terasa biasa saja entah dimana berada
Pena terasa duka kaku terkapar di meja
Lembaran tetap putih disorot cahaya
Bulan memancar terang tapi terasa bersahaja

Jejalanan kutapaki, musim kini sepi menyapa
Ini hanya tentang rasa dalam tawa menggila
Malam pekat merontaronta disekap mainan rasa
Jiwa tambah pengap dalam remang sandiwara

Pandangan terus kusam di nantimenanti
Dari mata jatuh ke hati; semati ? Lagi
Rindu bertubi menghantam lebam sendiri
Malam sunyi sepi tambah terasing diri
Penghabisan ini sudah bukan kanak lagi
Bekal dan bahan pertimbangan duniawi
Sajak


Biar cela dan cerca datang menghampiri
Disinilah keberanian diuji, tapi pasti
Kupegang tanganmu mari kita buat janji
Demi Tuhan, bukan demi lain

Purwokerto, 25 Juli 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By