Kalau saja hari tidak terbagi, pasti
Waktu tak berhenti di jam ke satu, dua dan tiga
Kata mereka siang dan malam tak ubahnya
Tenaga dikuras ketakberdayaan, habis disuatu masa
Berjuta jiwa diseragamkan, bukan jubah putih tapi
rona pembeda
Tentang mengeja usia serta angka lahir
Manusia hidup digilir kemudian dikemalir
Kita adalah mesin bernyawa yang menggerakan
rodarantai dan kemudi
Orang kaya jadi kusir, orang miskin kaya kuda dipecut
larilari
Inilah zaman ahir mempersiang zaman dulu
Budak kerja rodi buruh kerja terpaksa selalu
Di tapakan peradaban masa silam sampai sekarang ini
Purwokerto, 29 Juli 2015
Sajak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar