|
Desir
desir Ombak
Bergurau rayu dipercik ombak tawamu
Sendiri bertanya; cinta serperti laut tak
bertepi, katanya
Melebur hampa lenyap dalam oasenya yang biru
Atau hanya pikirku terngiang hempas angin lalu
Tidak-apa hawa dan adam, puas menghujat Firman
Tuhan
Hangus malu rayu syetan, mampus; lalu
sesalan di buritan
Naeron Aryaf Rifyana
Kebarongan, 24 juli 2015
Kebarongan, 24 juli 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar