Breaking News

Minggu, 29 Juli 2018

Warta Terkini


Warta Terkini

Bukanya pemilik baju yang ketat dihidangkan
Serta rok mini sengaja dinampakkan, dalamnya
Otak masih belia macet tak jalan
Diseret zaman millenium negeri lupa berbudaya
Pantas, tahta berkuasa membekap segala warta
Pantas, wanita bernyawa ganda lebih hidup di bungkus
harta dan busana
Pantas, penjahat bermuka dua bangga ditawannya
Pantas, mahligai keluarga bengkak retak menganga
Anakanak disanderadera psikologis
Ahlak  jejaka dan gadis dipertanyatanyakan, karena
Metropolis bukan alasan, tanya nenek moyang atau
kamitua
Inilah nomena bumi pertiwi kita yang  fakta kini
di gugatdebat opini
Desasdesus mengudara tangkap tangan kabarnya
Sekawanan kekejaman membabibuta kepada siapa? Aku 
Lagilagi korbanya. Ditikam lebam badan, dipukul merata
Darah ceceran. Anjing kejar lari endusi jejak, pelakunya
siapa? Aku
Ngeri. Sungguh mengenaskan, meringkuk busana kulit
putih cat warna
Wartawan ganas Polisi panas tekateki kenali tanda sisa
Rakyat unjukrasa bunga taburi bumi berbela duka
Analisa ikut bicara jawabnya; gadis paruhbaya
direnggut maut pelaku perkosa, barang dan harta
hempas hilang dikantonginya
Inilah gaya kota, semakin hidup di era baru kini
Etika dan norma ditanam tumbuh tak nampak bekastilas
Orang hanya mengikuti egoisme yang sejenis
Sampai dihujung tergilas dikikis gengsiisme politik bisnis
Perang sihir budaya meraja, kita kaku terkapar sadar
dihipnotis
Ingat Proletar hanya budak yang bermimpi dianggap
borjuis
Kita hidup di rimba kapitalisme, kuat berkuasa lemah
disuap habis
Kita Negara ketiga gelarnya berkembang buahnya rogol 
digondol Tikus Berdasi

Naeron Aryaf Rifyana
Purwokerto, 27 Juli 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By