Breaking News

Minggu, 29 Juli 2018

Sore Merindumu




Sore  Merindumu

Sore ini yang kembang ilalang
Angin sayup membelai nuansa bukit
Berdua duduk berbincang lantang
Tentang matahari yang mengintip terbit

Seperti penyair, menyindirmu di muka semesta
Atau hanya rayuan segala sapa menggila
Angin berhembus gugup, hari belum pekat kelam
Rindu lagi dikuncup, memekar diwaktu temaram

Naeron Aryaf Rifyana
Purwokerto, 10 juni 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By